Perilaku dan Kepintaran, Produk dan Katalisnya

Your attitude, not your aptitude, will determine your altitude.

Zig Ziglar

Pernah mendengar atau membaca kutipan tersebut?

Benar memang apa yang menjadi arti dari kutipan tersebut. Yang menentukan “ketinggian / kerendahan” (aptitude)  seseorang adalah perilakunya (attitude), bukan kepintarannya (aptitude). Kepintaran hanyalah katalis, untuk mempercepat, memperbesar, memperhebat apa yang menjadi produk / nilai , perilaku, sesungguhnya dari seseorang.

Your attitude, not your aptitude, will determine your altitudeOrang yang perilakunya baik akan menghasilkan tindakan-tindakan yang baik, ditambah jika orang tersebut memiliki kepintaran lebih, dia akan menghasilkan hal-hal baik yang lebih banyak / lebih hebat / lebih besar. Sebaliknya jika seseorang yang perilakunya tidak baik, semakin pintar orang tersebut, semakin hebat kecemaran yang bisa dibuatnya.

Contohnya seperti ini. Sama-sama maling. Maling yang kurang pintar mencuri ayam, merugikan satu keluarga. Maling yang pintar menjadi koruptor, mencuri uang dari ribuan bahkan jutaan orang, menghancurkan masa depan satu bangsa.

Hal ini perlu juga menjadi pertimbangan kita ketika mencari rekan kerja atau karyawan. Prioritas pertama tentu saja perilakunya, bukan kepintarannya.

Kurang Pintar Sangat Pintar
Perilaku Baik Performa Kurang CEMERLANG
Penjahat Kekacauan BENCANA

10 Kebiasaan yang Merusak Otak

Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.

1. Tidak Mau Sarapan

Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.
Continue reading